Jawaban 1 mempertanyakan: Agar data yang diinformasikan dalam menjawab pertanyaan peneliti sama persis dengan responden, pengambilan data dengan teknik observasi dapat menggunakan alat bantu
a. daftar kolom
b. deskriptif data
c. alat pemotret
d. tape rescorder
e. opsi
Kembangkansalah satu topik dalam tabel di atas dalam bentuk karangan deskripsi! Panjang karangan antara 1.000 1.500 kata. (5 8 paragraf) 2. Tukarkan hasilnya dengan teman-teman Anda untuk diberi saran perbaikan, baik dari segi bahasa (penggunaan atau pilihan kata-kata, ejaan, susunan kalimat, dan tanda baca (pungtuasi), maupun dari segi isinya
Imbuhandalam bahasa Indonesia bisa berfungsi sebagai awalan/prefiks, sisipan, akhiran/sufiks atau konfiks/awalan dan akhiran. Jenis imbuhan yang bisa digunakan juga bervariasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang contoh imbuhan -di dan penggunaannya. Imbuhan -di memiliki 3 fungsi yaitu sebagai awalan kata kerja, kata dasar, dan
Fast Money. Jakarta - Majas atau biasa adalah gaya bahasa yang digunakan untuk membuat karya sastra semakin hidup. Biasanya majas ditemui dalam tulisan puisi maupun penulisan majas yakni untuk memperkaya pilihan kata dan bahasa dalam sebuah 5 jenis majas yang sering digunakan dalam karya sastra beserta contohnya. Dilansir dalam jurnal yang berjudul Majas Majas Perbandingan, Majas Pertentangan, Majas Perulangan, Majas Pertautan oleh Surianti Nafinuddin, ini penjelasannya1. SimileMajas simile adalah majas perumpamaan. Kata yang biasa digunakan dalam majas ini adalah seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, laksana, dan berasal dari bahasa latin yang berarti seperti. Majas simile digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan dengan mengkomparasikannya pada suatu hal majas simile-Seperti air di daun talas. -Wajahnya bagaikan bulan kesiangan. -Umpama kucing dengan tikus. -Laksana air dengan MetaforaMetafora berasal dari bahasa Yunani yang berarti memindahkan. Majas metafora digunakan untuk membantu penulis menggambarkan hal-hal dengan jelas, dengan cara mengkomparasikan suatu hal dengan hal lainnya yang memiliki ciri-ciri dan sifat yang metafora dan simile memiliki perbedaan yaitu majas metafora bersifat implisit. Sedangkan simile bersifat majas metafora-Keberanian menjelma perjuangan adalah pelaksana kata-kata sebuah bait yang diambil dari puisi Rendra.-Dewi malam telah keluar dari peraduannya dewi malam = bulan.3. PersonifikasiMajas personifikasi adalah majas yang melekatkan sifat-sifat makhluk hidup pada benda yang tidak atau penginsanan adalah gaya bahasa yang mempersamakan benda-benda dengan manusia, punya sifat, kemampuan, pemikiran, perasaan, seperti yang dimiliki dan dialami oleh majas personifikasi-Angin bercakap-cakap bersama daun-daun, bunga-bunga, kabut dan titik menangis, duka nestapa Aceh memeluk dengan erat sanubari HiperbolaMajas Hiperbola adalah majas yang digunakan untuk melebih-lebihkan sesuatu. Majas ini bertujuan untuk menekan, memperhebat, maupun memberikan kesan yang majas hiperbola-Harga-harga sudah mendengar berita itu, mereka terkejut setengah ucapkan beribu-ribu terima kasih Bapak dan Ibu menghadiri undangan SatireSatire adalah majas yang berisi kritik sosial, satir dapat ditulis secara implisit maupun merupakan sebuah ungkapan yang menggambarkan sarkasme, ironi, parodi, untuk mengkritik atau mentertawakan suatu gagasan yang tidak masuk majas satire-Aku lalai di pagi hari -Beta lengah di masa muda-Kini hidup meracun-Hati miskin ilmu, miskin harta Bait II puisi Menyesal karya M. Ali Hasymi nwy/nwy
50% found this document useful 2 votes2K views25 pagesDescriptionTEKS DESKRIPSIOriginal TitleTEKS DESKRIPSICopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?50% found this document useful 2 votes2K views25 pagesTeks DeskripsiOriginal TitleTEKS DESKRIPSI 1 Pengertian, Ciri, dan Contoh Teks Deskripsi Lengkap Pengertian, Ciri, dan Contoh Teks Deskripsi Lengkap. Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya disampaikan dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan objek, tempat, atau peristiwa tertentu yang tengah menjadi topik kepada para pembacanya dengan jelas dan terperinci sehingga pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sendiri apa yang sedang diungkapkan oleh penulis. Ciri-Ciri Paragraf Deskripsi Suatu paragraf dapat dikatakan sebagai paragraf deskipsi jika memiliki ciri-ciri khusus di bawah ini 1. Paragraf deskripsi menggambarkan atau melukiskan sesuatu. 2. Penggambaran di dalam pargraf tersebut dilakukan dengan sangat jelas dan terperinci dan turut melibatkan kesan indera. 3. Saat pembaca membaca paragafaf deskripsi, pembaca seolah-olah merasakan, melihat, atau mengalami sendiri apa yang sedang dibicarakan di dalam paragraf tersebut. 2 4. Paragraf ini menjelaskan ciri-ciri fisik objek seperti warna, ukuran, bentuk dan ciri-ciri psikis atau keadaan suatu objek dengan terperinci. Jenis-Jenis Paragaraf Deskripsi Paragraf deskripsi berkembang menjadi beberapa pola pengembangan paragraf berdasarkan objek yang diseskripsikannya. Berikut ini adalah jenis-jenis paragraf deskripsi 1. Paragraf Deskripsi Spatial adalah objek yang digambarkan di dalam paragraf ini berupa benda, ruangan atau tempat tertentu. 2. Paragraf Deskripsi Subjektif adalah paragraf ini mendeskripsikan objenya dengan tafsiran dan kesan dari penuis itu sendiri. 3. Paragraf Deskripsi Objektif adalah paragraf ini menggambarkan suatu objek dengan keadaan yang sebenarnya dan tanpa kesan atau opini penulis. Contoh Teks 1 Parangtritis nan Indah Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis. Tepatnya Pantai Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terletak sekitar 27 km arah Selatan Yokyakarta. Pemandangan Pantai Parangtritis sangat memesona. Di sebelah kiri, terlihat tebing yang sangat tinggi, di sebelah kanan, kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Pantai bersih dengan buih-buih putih bergradasi abu-abu dan kombinasi hijau sungguh elok. Kemolekan pantai serasa sempurna di sore hari. Di sore hari, kita bias melihat matahari terbenam yang merupakan saat sangat istimewa. Lukisan alam yang sungguh memesona. Semburat warna merah keemasan di langit dengan kemilau air pantai yang tertimpa matahari sore menjadi pemandangan yang memukau. Rasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan angin sore, melingkupi seluruh tubuh. Seakan tersihir kita menyaksikan secara perlahan matahari seolah-olah masuk ke dalam hamparan air laut. Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis ini membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai Parangtritis ini kita bisa menyaksikan kerumunan anak-anak bermain pasir. Tua muda menikmati embusan segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda ataupun angkutan sejenis andong yang bisa membawa kita ke area karang laut yang sungguh sangat indah. Teks 2 Ayah, Panutanku Ayahku bernama Abu Salman. Ayah berpostur sedang, berumur sekitar 54 tahun. Rambutnya putih beruban. Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot putih di dagunya. Kulit ayahku kuning langsat. Wajah ayah tipikal Batak dengan rahang yang kuat dan hidung mancung tapi agak besar. Matanya hitam tajam dengan alis tebal. Sepintas ayahku seperti orang India. Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku orang yang sabar. Wajahnya teduh dan selalu tersenyum menghadapi masalah apa pun. Ya, ayahku adalah orang yang paling sabar yang pernah aku kenal. Tidak pernah terlihat marah-marah atau membentak. Beliau selalu menunjukkan perasaanya lewat gerakan bermakna di wajahnya. Jika melihat anaknya membandel, ayah hanya menggeleng sambil berkata lirih untuk membujuknya. Tidak seperti orang Batak yang 3 logatnya agak keras, ayahku sangat pendiam. Beliau yang irit kata, lebih suka memberi contoh langsung kepada anaknya tanpa perlu menggurui. Bagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. Beliau adalah teladan bagi anak-anaknya . Teks 3 Ibu, Inspirasiku Ibuku bernama Wulandari. Mukanya selalu bersinar seperti bulan. Cocok sekali dengan namanya yang berarti bulan bersinar. Mukanya bulat dengan alis tipis seperti semut beriring. Kulit ibuku sawo matang, khas wanita Jawa. Beliau tidaklah tinggi, tidak pula pendek. Rambutnya hitam bergelombang. Sampai usia 56 tahun kulihat rambutnya masih legam tanpa semir. Pandangan matanya yang kuat kini sudah mulai sayu termakan usia. Namun mata hatinya tetap kuat bagaikan baja. Ibu adalah wanita yang sangat baik. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja. Dia sangat suka membantu orang lain, terutama yang sedang dalam kesusahan. Profesinya sebagai guru semakin mengokohkan prinsipnya untuk selalu mengajarkan kebaikan kepada sesama. Meskipun sudah berumur, ibuku masih menuntut ilmu. Ibuku melanjutkan ke jenjang S-2. Padahal harusnya dia sudah tidak disibukkan oleh tugas kuliah. Tetapi, sepertinya ibuku sangat menikmati sekolahnya. Sambil bernyanyi kecil dia mengerjakan tugas kuliahnya. Belajar terus sepanjang hayat, itulah semboyannya. Teks 4 Si Bagas, Kelinciku Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas karena saya berharap kelinci kesayanganku itu selalu sehat dan bugar. Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih. Matanya cokelat seperti madu. Matanya jernih menyejukkan untuk dipandang. Bibir mungilnya yang merah muda sungguh menggemaskan. Telinganya panjang dan melambai-lambai kalau dia berlari. Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperi orang sedang berdoa. Kemanjaannya membuat aku selalu rindu. Bagas memiliki perilaku unik. Kalau marah, Bagas melakukan atraksi yang menarik. Dia menggunakan kaki belakangnya dan melompat dalam jangkauan yang begitu jauh. Buk! Sering terdengar dia menjatuhkan diri. Kadang dia melompat sampai sejauh tiga meter. Kalau tidak dipedulikan, kakinya dientak-entakkan seperti anak kecil yang merajuk minta dibelikan mainan. Dengan menggunakan kaki belakangnya pula, dia berdiri sangat tinggi seperti sedang menunjukkan bahwa dia bisa menarik perhatian kita. 1. Mengidentifikasi Ciri Objek, Tujuan, dan Isi Teks Deskripsi Teks Deskripsi Objek teks deskripsi bersifat khusus dengan ciri tertentu yang berbeda dengan umumnya. Daftarlah hal yang dideskripsikan dari keempat teks deskripsi sebelumnya. Teks Objek/Hal yang Dideskripsikan 1 2 3
Penggunaan Majas pada Teks Deskripsi Penulisan Teks Deskripsi pada dasarnya banyak menggunakan berbagai macam istilah, tujuannya tidak lain adalah untuk memperindah dari teks deskripsi itu sendiri, salah satu contohnya adalah penggunaan berbagai macam majas atau gaya bahasa di dalamnya. Berikut adalah penjelasan macam-macam majas. Pengertian majas dan macam-macamnya Pada dasarnya,Majas terbagi atas 4 jenis, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, dan majas penegasan. Tapi dalam prakteknya, majas yang paling sering digunakan adalah majas perbandingan. Karena itulah mbah tertarik untuk membahas khusus tentang Majas PerbandinganMajas perbandingan adalah Kata-kata berkias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca. Adapun dalam pemanfaatanya. majas perbandingan dibagi menjadi 8, yaitu1. Asosiasi atau PerumpamaanMajas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan a Hatinya lebut bagaikan Rupanya cantik laksana bidadari kahyangan . 2. MetaforaMetafora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan Buku adalah Jendela Duniab Istriku adalah Belahan Jiwakuc Rumahku PersonifikasiPersonifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti Api itu melalap rumah hembusan angin dengan lembut Lahar merapi itu terus meronta ingin AlegoriAlegori adalah Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Alegori biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut. 5 SimbolikSimbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda, binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau Jangan sampai kita terjerat jebakan lintah darat itub Dasar Lelaki hidung belangc Ia adalah kembang desa di kampung ini6. MetonimiaMetonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau Di kantongnya selalu terselib gudang garam. maksudnya rokok gudang garamb Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. maksudnya kopi kapal apic Ayah pulang dari luar negeri naik garuda maksudnya pesawat7. SinekdokSinekdok adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut.– Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk Hingga detik ini ia belum kelihatan batang Per kepala mendapat Rp. Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk Dalam pertandingan final bulu tangkis melawan Rt. Indonesia akan memilih idolanya malam SimilePengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, ” umpama”, “ibarat”,”bak”, bagai”.ContohKau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja B. Majas Pertentangan Majas Pertentangan adalah “Kata-kata berkias yang menyatakan pertentangan dengan yang dimaksudkan sebenarnya oleh pembicara atau penulis dengan maksud untuk memperhebat atau meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar”. Macam-macam Majas Pertentangan dibedakan menjadi berikut. 1 Antitesis Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya. Contoh a Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu. b Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Tuhan. 2 Paradoks Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada. Contoh; a Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini. b Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini. 3 Hiperbola Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian. Contoh a Suaranya menggelegar membelah angkasa. b Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang. 4 Litotes Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri. Contoh a Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja. b Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya ini? C. Majas Penegasan Majas Penegasan ialah kata-kata berkias yang menyatakan penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”.Majas penegasan terdiri atas tujuh bentuk berikut. 1 Pleonasme Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menega skan arti suatu kata. Contoh a Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah. b Mereka mendongak ke atas menyaksikan pertunjukan pesawat tempur. 2 Repetisi Repetisi adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan. Contoh a Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap. b Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola kita, marilah kita sambut putra bangsa. 3 Paralelisme Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam puisi. Contoh Cinta adalah pengertian Cinta adalah kesetiaan Cinta adalah rela berkorban 4 TautologiT penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan. Kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim. Contoh a Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar pikiran saja. b Seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan bersaudara. 5 Klimaks Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal secara berturut-turut dan makin lama makin meningkat. Contoh a Semua pihak mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua pun mengikuti lomba Agustusan. b Ketua RT, RW, Kepala Desa, Gubernur, bahkan Presiden sekalipun tidak mempunyai berhak untuk mengurusi hal pribadi seseorang. 6 Antiklimaks Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal secara berturut-turut yang makin lama semakin menurun. a Kepala sekolah, guru, staff sekolah, dan siswa juga hadir dalam pesta perayaan kelulusan itu. b Di kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan HUT RI ke -62. 7 Retorik Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah. Contoh a Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal saja? b Apakah ini orang yang selama ini kamu bangga-banggakan ? D. Majas Sindiran Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”. Majas sindirian dibagi menjadi 1 Ironi Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan dengan maksud untuk menyindir seseorang. Contoh a Ini baru namana siswa teladan, setiap hari selalu pulang malam. b Bagus sekali tulisanmu, saking bagusnya sampai tidak dapat Aku baca. 2 Sinisme Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung kepada orang lain Contoh a Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan oleh orang terpelajar. b Lama-lama aku bisa jadi gila melihat tingkah lakumu yang tidak wajar itu. 3 Sarkasme Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah. Contoh a Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu! b Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus!
daftarlah majas pada semua teks deskripsi di atas